Berbagai Macam Artikel Populer

Sumber:www.kompasiana.com

Berdasarkan bentuk dan isi terdapat beberapa macam artikel populer. Bentuk yang dikemukakan di sini bukanlah sebuah keharusan dan mutlak adanya. Biasanya akan ditemukan lagi beberapa jenis artikel berdasarkan golongan tertentu. Marahimin (1994) menyatakan beberapa bentuk dan isi artikel populer. Artikel yang dimaksud, yaitu 1) artikel eksposisi, 2) humor atau satir, 3) Expose, 4) artikel informatif, 5) artikel pariwisata, 6) artikel inspirational, 7) pengalaman pribadi, 8) profil dan interview, 9) feature atau ficer, dan 10) jurnalisme baru (New Journalism).

1. Artikel Eksposisi 

Artikel eksposisi biasa disebut sebagai artikel saja. Dalam artian menyingkapkan sesuatu. Genre ini berbeda dengan jenis tulisan yang biasa kita dengar, yaitu teks deskripsi, teks narasi, teks eksposisi, dan berita. Jenis artikel ini disusun berdasarkan aturan penulisan artikel yakni dengan menggunakan anekdot, kutipan, serta data yang digunakan di dalam artikel. Tulisan yang berbentuk esai, kolom, dan opini, dapat dikategorikan tulisan artikel eksposisi.

2. Humor atau Satir 

Artikel ini dibuat untuk menyindir seseorang, kelompok, atau keadaan. Artikel ini dibuat dalam bentuk kisahan yang lucu. Artikel ini berbentuk narasi yang diuraikan dengan pola memiliki alur, konflik, dan setting. Penggunaan latar dalam tulisan ini jauh berbeda dengan latar aslinya. Misalnya kondisi suatu wilayah latarnya diganti dengan kerajaan, dongeng, dan legenda. Tokohnya pun diganti, misalnya binatang, dewa, dan raja. Penggunaan latar dan tokoh tersebut, untuk membantu penulis menyampaikan tujuan yang terkandung di dalam tulisannya.

3. Expose

Jenis tulisan ini adalah mengungkap sesuatu yang khusus. Sesuatu yang khusus diungkap adalah ”malu orang lain”. Jenis tulisan memiliki resiko yang tinggi. Biasanya dengan tulisan ini seseorang mengalami pengancaman, tindak kekerasan, proses pengadilan, media yang memuat tulisan tersebut dilarang untuk menerbitkan tulisan tersebut, dan yang paling ekstrim mengalami pengancaman pembunuhan. Tulisan ini biasanya menggunakan pola anekdot, kutipan dan menggunakan data yang akurat melalui pola statistik.

4. Artikel Informatif 

Tulisan ini berisi tentang informasi dan petunjuk tentang sesuatu hal baik yang bersifat fisik dan nonfisik Yang bersifat fisik, misalnya, resep minuman dingin, resep makanan sehat, tata cara merawat bunga, memelihara kendaraan bermotor, cara menata rumah yang sehat, dan sebagainya. Adapun yang bersifat nonfisik, misalnya  trik menjadi pribadi yang luhur, cara belajar yang efektif, cara menumbuhkan kepercayaan di depan umum, trik menjadi keluarga bahagia dan yang sejenisnya.

5. Artikel Pariwisata

Artikel ini ditulis untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai objek wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Tulisan ini mendeskripsikan dengan jelas tentang objek wisata yang bisa dilihat dan dinikmati. Misalnya, besaran biaya, kondisi alam, air, udara, hutan, binatang dan lain sebagainya.

6. Artikel inspirational

Penyusunan  artikel jenis ini berdasarkan pada kisah inspirasi dari seseorang. Isi artikel ini mengenai perubahan hidup dari kondisi terpuruk ke kehidupan yang lebih baik. Kisah inspirasi diuraikan dengan jelas serta campur tangan yang dilakukan oleh semua pihak yang berkontribusi dan hidayah dari Yang Maha Kuasa sehingga dapat mencapai perubahan hidup yang lebih baik. Tulisan ini judulnya biasanya seperti ini “Dari Pemabuk ke Pengkhotbah” atau “Dari Lembah Hitam ke Mimbar Politik”.

7. Pengalaman Pribadi

Artikel tentang pengalaman pribadi hampir sama dengan artikel inspiratif. Jenis ini ditulis sendiri atau dibuat oleh seseorang.  Misalnya, “Belajar dari Kegagalan”.

8. Profil dan Interview

Pembuatan profil dari seseorang harus menarik dengan membuat sesuatu yang baru atau novelty. Menulis profil seseorang dapat diketahui dengan melakukan proses interview. Profil seorang tokoh saat ini dapat ditemukan di berbagai media baik cetak dan eletronik. Akan tetapi interview langsung tentu akan lebih baik dan menarik. Proses ini dapat menggali dan menonjolkan hal yang lebih spesifik dan biasanya unik atau tidak lazim untuk ditulis. Tujuannya, agar tulisan lebih bernilai dan dapat menarik perhatian pembaca.  

9. Feature atau Ficer

Feature lebih deskriptif sifatnya. Feature dapat didefinisikan sebagai “mudah dikenali” atau “ciri khas”. Misalnya, “Apa feature yang ada di kampung Anda?” artinya apa saja yang paling gampang diingat, paling menonjol, atau paling dikenal dari kampung itu. Marahimin (1994) mengemukakan bahwa ficer itu adalah artikel atau laporan istimewa yang dimuat di koran atau majalah baik cetak dan elektronik yang memberikan tekanan pada suatu aspek dari sebuah kejadian  yang terdapat bias emosional, pribadi, humor, namun bukan berita aktual.

10. Jurnalisme Baru

Bentuk tulisan jurnalisme baru adalah ‘berita’ yang diramu menjadi bentuk narasi novel atau cerpen. Tulisan ini mengandung unsur alur, tokoh, konflik, setting, dan waktu. Hal yang menarik adalah bahwa isinya adalah ‘berita’ yang mengandung fakta. Hal yang ditulis dalam jurnalisme baru adalah kejadian luar biasa yang menjadi perhatian banyak orang. Misalnya, awal mula munculnya wabah Covid 19 di Wuhan Cina yang menimbulkan banyak korban, kasus korupsi dana bantuan sosial yang sangat merugikan negara, dan yang sejenisnya. Menuliskan kembali peristiwa besar tersebut akan membahas hal yang tidak diungkap dalam media cetak dan elektronik. Misalnya motifnya, sudut pandang pelaku, latar belakang, alur berpikir, dan sebagainya. Menghasilkan jenis tulisan ini memerlukan proses yang tidak mudah karena penulis perlu mengumpulkan data dari para narasumber yang terlibat dari peristiwa tersebut, atau tokoh yang paham, mengetahui, dan menyaksikan secara langsung peristiwa tersebut.

Komentar